Pemilihan umum merupakan
proses memilih
orang untuk mengisi jabatan-jabatan politik tertentu.
Dimana jabatan-jabatan
tersebut beraneka-ragam, mulai dari presiden, wakil rakyat di berbagai
tingkat pemerintahan, sampai kepala desa. Salah satunya yang terjadi
pemilihan kepala Lingkungan Kampung Banjar Dasan Agung atau lebih dikenal
Kampung Repok Bebek, Kelurahan Dasan Agung Baru Kecamatan Selaparang Kota Mataram
(31/01/2016).

Pada pilkaling ada 2 calon tokoh
yang mendaftarkan diri dengan nomor urut 1. Harya Edy Purnama, SH calon dari
pemuda dan nomor urut 2 H. Suparman, SE calon pertahanan yang difasilitasi oleh
pihak Kelurahan. Sebelumnya panitia penyelenggara pilihan kepala lingkungan
“Raden Harjono” dipercaya sebagai ketua dan dibantu dengan 5 orang anggota
lainnya telah melakukan pendekatan/penggumuman kepada warga masyarakat tentang
aturan-aturan yang dikombinasikan dengan awik-awik lingkungan oleh panitia
bersama pihak kelurahan yang disesuaikan dengan Perwal maupun Perda tentang
mekanisme pemilihan kepala lembaga kemasyarakatan lingkungan. Dimana dimulai pendaftaran
dibuka pada tanggal 12 s/d 18 Januari 2016, kemudian diverifikasikan akan
kelengkapan syarat berkas calon kepala lingkungan. Dan kemudian diberikan penyampaian
visi misi calon awal secara terbuka sebelum berkampaye ke warga masyarakat.
Dengan jumlah pemilih 429 suara
warga masyarakat banjar dasan agung, dimenangkan oleh nomor urut 2 yaitu H.
Suparman, SE dengan 202 suara sedangkan Harya Edy Purnama mendapatkan 126 suara
dan 4 suara yang tidak sah.
Lurah Dasan Agung Baru “Apriyadi,
ST.P” menegaskan bahwa pemilihan kepala lingkungan banjar telah sesuai dengan
Peraturan Walikota No. 20 dan Peraturan Daerah No. 12 dilakukannya. Pihak
kelurahan hanya memfasilitasi pelaksanaan pemilihan kepala lingkungan dalam
segala hal yang disesuaikan dengan kemampuan. Karena pelaksanaan pilkaling atas
kemauan masyarakat sendiri untuk hidup berdemokrasi dalam menentukan seorang
kepala lingkungan dalam membangun lingkungan sendiri. Sehingga menjadi
peristiwa yang sangat penting atau bersejarah dalam lingkungan banjar, dimana
sebelumnya telah dilakukan 3 kali pemilihan kepala lingkungan.
Warga masyarakat banjar memiliki
jiwa demokrasi yang sangat tinggi, dilihat dari antusias pemilih yang banyak.
Dan juga pelaksanaan pilihan kaling ini dibebankan secara swadaya,pihak
kelurahan hanya memfasilitasi akan berjalannya pilkaling tegasnya.
Sedangkan untuk keamanan sendiri panitia dan pihak kelurahan
dibantukan dari keamanan kelurahan, polisi dan babinsa. Dimana Kapolsek Mataram
langsung terjun dan memantu pelaksanaan pemilihan kepala lingkungan. Dari
pengamatan pantuan langsung bahwa pelaksanaan pemilihan kepala lingkungan
berjalan dengan aman, lancar dan baik sesuai demokrasi tanpa ada kendala.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar