Selasa, 06 Januari 2015

Cidomo Lombok Tersaingi Transportasi Oleh Perkembangan Zaman


alat transportasi tradisional cidomo tersaingi oleh zaman

Warga lombok khususnya,untuk  alat transportasi tardisional yang satu ini sudah tidak asing lagi, yaitu cidomo (bahasa lombok sasaknya). Dimasa lalu alat transportasi ini pernah menjadi primadona hampir disemua tempat,akan tetapi untuk sekarang ini alat transportasi jarang ditemukan. Keberadaan cidomo sudah hampir tergerus oleh arus kemajuan modernisasi alat transportasi bahkan tak jarang di beberapa tempat sudah tidak ada lagi.
Penyebab sangat beragam mulai dari mahalnya ongkos angkutan, selain itu juga biaya produksinya dalam pembuatan tempat grobak cidomo menghabiskan sekitar +8 jutaan belum terhitung dengan harga hewan kuda dan pernak pernik sesorisnya.  Disamping itu juga persaingan tidak sehat membuat cidomo di beberapa tempat sudah di tinggalkan,dengan  ruang gerak cidomo yang sangat terbatas akan jalur di lalui. Oleh karena sebab itu, banyak yang beralih propesi menjadi tukang ojek akibat perkembangan zaman transportasi dan kebutuhan hidup. Keluhan lain diungkapkan oleh pak kusir juga yaitu adanya tukang ojek pada setiap tempat pangkalan dan semakin mudahnya orang mempunyai kendaharaan sepedah motor setiap hari semakin bertambah , sehingga akibatnya para kusir kesulitan mencari penumpang , tidak seperti dahulu dengan kebanjiran penumpang. Menyebabkan persaingan angkutan cukup berat dirasakan ditambah lagi dengan alat angkutan roda tiga dan alat transportasi taksi yang banyak diminati oleh masyarakat baik dipedesaan maupun diperkotaan.
Seperti contoh pada beberapa ruas jalan yang ada di kota Mataram cidomo sudah jarang di jumpai dikarenakan oleh Peraturan Pemerintah akan pelarangan cidomo yaitu kuda sebagai motor penggerak selalu mengotori jalan walaupun sudah diantisipasi dengan membuatkan semacam penampung kotoran. Dengan revolusi perkembangan zaman akan kebutuhan hidup sekarang ini  memang selalu ada baik buruk, sebab akibat dalam segala hal termasuk juga pada alat transportasi. Banyaknya sepeda motor, taxsi dan motor roda tiga mau tidak mau akan memberikan pengaruh pada transportasi tradisional untuk  mengorbankan cidomo yang merupakan salah satu saksi sejarah bahwa BangsaIndonesia di masa kemerdekaan pernah menggunakan alat transportasi  yang unik dan antik. Maka disinilah peran serta pemerintah daerah sangatdibutuhkan agar  cidomo sebagai angkutan yang bersejarah tersebut perlu dilestarikan dari kepunahan, selain itu juga pemerintah daerah bekerja sama dengan dinas/badan instansi terkait lainnya secara tegas untuk membuat aturan/ kebijakan terkait dengan traek jalur  masing-masing seperti tukang ojek, taksi, bemo dan alat angkutan lainnya dalam mengatur sebagai alat transportasi yang nyaman, aman, tertib dan adil demi suksesnya perkembangan alat tranportasi tanpa melupakan akan sejarah kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar