Setiap ibu hamil harus memenuhi nutrisi yang tepat, karena hal ini bisa
berdampak terhadap perkembangan bayi yang dikandungnya. Untuk itu ketahui
dengan pasti makanan apa saja yang baik dikonsumsi selama hamil.
Terkadang banyak ibu hamil yang berpikir bahwa dirinya harus makan untuk
dua porsi yaitu ibu dan anak yang dikandungnya. Padahal pola pemikiran seperti
itu tidak benar, karena bisa saja nanti si ibu mengalami obesitas yang justru
bisa membahayakannya.
Seperti dikutip dari Pregnancy, Selasa (15/12/2009) ada
beberapa makanan yang sebaiknya dikonsumsi ibu hamil berdasarkan usia
kandungannya, yaitu:
Trimester pertama (1-3 bulan).
Pada trimester pertama kehamilan merupakan saat-saat penting pertumbuhan
awal janin, sehingga baik bagi ibu hamil untuk mengonsumsi makanan sehat yang
idealnya dilakukan sejak sebelum hamil. Terkadang saat trimester pertama ini
perempuan mengalami morning sickness yang membuatnya sulit untuk makan dengan
benar.
Pada trimester pertama ini hindari makan junk food, makanan
olahan (instan) serta makanan atau minuman yang mengandung gula berlebih.
Fokuskan makanan yang mengandung protein, buah-buahan, sayuran, biji-bijian,
susu serta lemak sehat. Usahakan mengonsumsi asam folat yang bagus untuk
perkembangan otak janin di trimester pertama ini, asam folat bisa didapat dari
sayuran hijau, biji-bijian atau dari suplemen.
Trimester kedua (4-6 bulan)
Ketika memasuki usia kehamilan trimester kedua, ibu hamil harus mulai
memfokuskan diri pada upaya untuk menjaga keseimbangan berat badan dan makanan
yang sehat. Karenanya saat trimester kedua ini penting untuk mengevaluasi pola
makan ibu hamil.
Ketahui apakah sudah memenuhi 60 gram protein setiap hari, sembilan atau
lebih porsi biji-bijian, tujuh porsi buah-buahan dan sayuran berwarna hijau,
membatasi makanan tinggi lemak, garam dan gula karena bisa berakibat buruk pada
janin yang dikandung. Serta hindari mengonsumsi ikan yang mengadung kadar
merkuri tinggi seperti ikan pedang, king mackerel. Tapi bisa diganti dengan
udang, salmon, lele dan tuna.
Trimester ketiga (7-9 bulan)
Saat memasuki trimester terakhir, pola makan si ibu harus disesuaikan
dengan berat badan janin yang dikandungnya. Jika janin sudah memiliki berat
cukup normal, maka ibu harus membatasi asupan makannya dan mulai sedikit
melakukan diet karena pertumbuhan janin yang dikandung lebih cepat dibanding
trimester sebelumnya. Meskipun orang hamil cenderung cepat merasa lapar, tapi
lebih baik ibu hamil makan 6 kali dengan porsi kecil dibandingkan 3 kali makan
dengan porsi besar.
Pada trimester ini kurangi asupan karbohidrat, karena bisa menambah bobot
sang ibu yang nantinya mempersulit proses melahirkan. Namun, jangan lupa untuk
tetap mengonsumsi 8 gelas air putih dan juga 1.000 miligram kalsium setiap
harinya untuk membantu pertumbuhan tulang janin yang dikandung.